Pemerintah Butuh Rp400 Triliun untuk Bentuk 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Said Didu: Menterinya Semangat Habiskan Uang Rakyat

  • Bagikan
Said Didu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melontarkan kritik terhadap rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berencana membentuk 80 ribu koperasi Merah Putih.

Rencana ini dinilai akan menelan anggaran yang sangat besar, mencapai Rp400 triliun.

Melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter) miliknya, @msaid_didu, ia menyampaikan pandangannya terhadap program tersebut.

Said Didu menyoroti semangat jajaran menteri Prabowo dalam menggagas program-program dengan kebutuhan anggaran tinggi.

“Sebagian besar Menteri Prabowo ini semangat sekali untuk belanja dan habiskan uang rakyat,” tulis Said Didu dalam cuitannya, dikutip @msaid_didu pada Jumat (11/4/2025).

Pernyataan tersebut mencerminkan kekhawatiran terhadap efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran negara, khususnya dalam program-program berskala besar seperti koperasi Merah Putih.

Ia mempertanyakan apakah dana sebesar itu akan benar-benar mampu memberi dampak langsung bagi masyarakat atau justru menjadi beban fiskal di masa depan.

Rencana pembentukan koperasi Merah Putih ini sebelumnya digadang-gadang menjadi salah satu program strategis Prabowo untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan menggerakkan UMKM di seluruh Indonesia.

Namun, sejumlah pihak mulai mempertanyakan aspek implementasi dan sumber pendanaan program tersebut.
(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan