Abidzar Al Ghifari Layangkan Somasi ke Netizen yang Diduga Hina Umi Pipik

  • Bagikan
Abidzar Al-Ghifari dan Umi Pipik

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Aktor muda Abidzar Al Ghifari resmi melayangkan somasi terbuka kepada dua akun media sosial yang diduga telah menghina ibunya, Umi Pipik.

Somasi tersebut diumumkan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-24, pada Senin dini hari (14/4/2025), di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Langkah ini diambil Abidzar sebagai bentuk perlindungan terhadap keluarganya dari komentar negatif yang dinilai sudah melewati batas kewajaran di dunia maya.

Kuasa hukum Abidzar, Rendy Anggara Putra, menjelaskan bahwa somasi ditujukan kepada dua akun, yakni Instagram @yoginatasukma dan Twitter @fransoissigit.

Keduanya dinilai telah melontarkan komentar yang bersifat menghina dan mencemarkan nama baik Umi Pipik.

Salah satu komentar yang disorot berasal dari akun Instagram @yoginatasukma, yang menyebut, “Umi Pipik adalah ibu yang goblok.” Komentar ini muncul sebagai reaksi terhadap pernyataan Abidzar dalam sebuah podcast, di mana ia mengungkapkan alasan tidak menyelesaikan pendidikan SMA.

“Komentar tersebut sangat melukai perasaan seorang anak,” ujar Rendy dalam konferensi pers, mengutip unggahan Instagram @abidzar73 Senin (14/4/2025).

Sementara itu, akun Twitter @fransoissigit juga disebut membuat pernyataan yang jauh lebih kasar, meski Rendy tidak mengungkapkan secara rinci isi komentar tersebut demi menjaga etika publik.

Tim kuasa hukum memberikan waktu selama dua hari kepada kedua pemilik akun tersebut untuk menunjukkan itikad baik dengan menghubungi pihak Abidzar atau manajemennya.

Bila dalam waktu yang diberikan tidak ada respons, maka kasus akan dilanjutkan ke ranah hukum.

“Kalau dia tidak berkomunikasi dengan Abi ataupun melalui manajemen untuk bertemu Abi secara langsung, maka kami sudah meng-capture bukti-bukti tersebut,” tegas Rendy.

Ia juga menyatakan bahwa meskipun nantinya akun-akun tersebut dihapus, semua bukti sudah diamankan untuk proses hukum.

Dalam kesempatan yang sama, Abidzar menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk penghormatan dan bakti kepada ibunya, terlebih karena diumumkan tepat di hari ulang tahunnya.

“Ini adalah sebuah bakti saya pribadi kepada ibu saya di hari ulang tahun saya hari ini,” ungkap Abidzar.

Ia menambahkan bahwa keputusan ini bukan didasari emosi semata, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjaga kehormatan keluarganya.

“Saya sebagai anak mewakili keluarga, diri saya sendiri, bahkan mewakili ibu saya. Saya nggak main-main di sini,” tegasnya.

Kasus ini berawal dari pernyataan Abidzar dalam podcast yang kemudian menuai komentar miring dari beberapa netizen. Kuasa hukum menilai bahwa hinaan yang ditujukan bukan hanya menyerang Abidzar secara pribadi, tetapi juga merembet pada kehidupan pribadi keluarganya.

Rendy menyatakan bahwa somasi ini adalah langkah awal sebelum menempuh jalur hukum yang lebih formal.

“Langkah ini bukan bentuk ancaman, tapi bagian dari proses hukum yang sesuai aturan. Ini adalah upaya untuk membangun tanggung jawab digital,” ujarnya.
(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan