FAJAR.CO.ID, PALU -- Program Studi DIII Keperawatan Tolitoli Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Palu kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan digelar di Kelurahan Nalu, Kabupaten Tolitoli, dengan mengusung tema Pembentukan dan Pelatihan Kader Siaga Hipertensi (KASIH) di wilayah kerja Puskesmas Baolan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari para kader kesehatan, petugas Puskesmas Baolan, perwakilan kelurahan, tokoh masyarakat, hingga dosen dan mahasiswa dari Prodi DIII Keperawatan Tolitoli. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan jejaring kader kesehatan yang mampu mendeteksi dan menangani hipertensi sejak dini di lingkungannya.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk serta melatih kader siaga hipertensi yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pencegahan serta penanganan dini hipertensi," ujar Ketua Tim Pengabdian, Sova, kepada fajar.co.id, Senin (14/4/2025).
Program pengabdian ini bukan sekadar kegiatan sekali jalan, tetapi bagian dari rangkaian edukatif yang telah dimulai sejak 27 Februari 2025. Pada tahap awal, tim memberikan penyuluhan tentang hipertensi kepada masyarakat. Edukasi ini dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan kader dalam penggunaan tensimeter pada 6 Maret 2025, guna memperkuat kemampuan teknis mereka dalam mengukur tekanan darah secara mandiri.
Masuk ke tahap ketiga, tim bersama para kader turun langsung ke lapangan untuk melakukan skrining tekanan darah terhadap warga Kelurahan Nalu. Dari sepuluh orang yang diperiksa, ditemukan tiga warga mengalami tekanan darah di atas normal. Salah satu dari mereka adalah ibu hamil, yang segera mendapat edukasi awal serta dirujuk ke Puskesmas Baolan untuk pemeriksaan lanjutan.