FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Saidiman Ahmad memberikan sorotan tajam terkait pernyataan Presiden Prabowo Subianto.
Awalnya, pernyataan Presiden Prabowo terkait dirinya pernah menjadi tentara berpangkat jenderal di masa lalu.
Bahkan saat itu, Prabowo memimpin pasukan militer terkuat yang ada di Indonesia.
"Saya pernah menjadi tentara. Saya pernah menjadi jenderal. Pernah memimpin pasukan militer terkuat di Indonesia," kata Prabowo.
Dia pun mengakui bahasa gampangnya adalah dirinya dipecat dari TNI.
"Tapi kemudian saya diminta untuk mundur. Dalam bahasa yang lebih langsung, saya dipecat," ujarnya.
Merespon hal ini, Saidiman Ahmad melalui cuitan di akun X pribadinya bicara terkait komitmen.
“Komitmen Anda pada demokrasi tidak perlu terus Anda katakan. Anda sekarang ada dalam kekuasaan,” tulisnya dikutip Senin (14/4/2025).
Ia menegaskan dan meminta bukti bahwa sang Presiden adalah seorang yang demokrat.
“Cukup kasih bukti bahwa betul Anda seorang demokrat, misalnya, dengan memberi ruang hidup bagi oposisi yang cukup kuat. Tidak semua dirangkul,” tuturnya.
(Erfyansyah/fajar)