Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lain dalam praktik ilegal tersebut.
"“Kami mendorong masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan, khususnya terkait penggunaan bahan peledak dalam menangkap ikan," ucapnya.
Ia juga menyerukan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga laut dari praktik destruktif.
"Kami juga terus menginstruksikan jajaran Polairud, Polsek, serta Bhabinkamtibmas untuk menggencarkan edukasi tentang dampak buruk bom ikan terhadap lingkungan,” kuncinya.
Sebagai informasi, Taman Nasional Takabonerate dikenal sebagai salah satu cagar biosfer laut terbesar di dunia dengan kekayaan hayati yang luar biasa.
Upaya pelestarian kawasan ini terus ditingkatkan melalui sinergi lintas instansi dan dukungan penuh dari Polda Sulsel. (Muhsin/Fajar)