Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Pramono juga mengumumkan rencana lanjutan. Mulai 24 April mendatang, seluruh warga Jakarta, baik perempuan maupun laki-laki, akan dapat menikmati transportasi gratis di TransJakarta, LRT, dan MRT. Kebijakan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Angkutan Nasional dan upaya peningkatan layanan publik.
“Dan nanti pada tanggal 24 kami juga akan menggratiskan seluruh angkutan umum. Kali ini bukan hanya untuk perempuan tapi untuk laki-laki. Seluruh angkutan umum baik LRT, MRT, TransJakarta gratis dan secara khusus pada hari ini kami akan memberikan gratis,” jelasnya.
Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur bersama pasangan masing-masing tak hanya menunjukkan komitmen terhadap pelayanan publik, tetapi juga menyampaikan pesan kuat soal kesetaraan gender.
Dengan mengenakan pakaian tradisional kebaya, mereka menegaskan bahwa nilai-nilai perjuangan Kartini tetap relevan dan diimplementasikan dalam kebijakan nyata.
Program ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mendorong penggunaan transportasi publik, sekaligus sebagai bentuk dukungan nyata bagi perempuan Indonesia dalam merayakan perjuangan dan peran mereka di ruang publik. (Wahyuni/Fajar)