MAN 1 Cianjur Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Puluhan Siswa Dilarikan Ke IGD

  • Bagikan
Ilustrasi siswa menyantap menu Makan Bergizi Gratis. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihentikan Senin (17/2/2025). ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Keracunan massal kembali terjadi, puluhan siswa MAN 1 Cianjur mengalami keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG) pada Senin, 21 April 2025.

Tercatat ada 55 siswa yang keracunan di MAN 1 Cianjur, dalam insiden yang mengejutkan lingkungan sekolah.

Untuk mendapatkan pertolongan, seluruh siswa yang bergejala keracunan, kemudian dilarikan ke puskesmas dan IGD rumah sakit terdekat.

Gejala keracunan yang dirasakan para siswa muncul setelah 2,5 jam mengkonsumsi nasi dengan lauk pauk dari program MBG.

Menurut keterangan para siswa, ayam suwir yang ada dalam menu makanan itu berbau dan terlanjur dimakan.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Muhammad Rayhan, salah satu siswa kelas X MAN 1 Cianjur, yang juga merupakan korban keracunan.

"Sedikit berbau, seperti asam begitu. Tapi tetap dimakan karena dikiranya bumbunya begitu," kata Muhammad Reyhan dikutip Selasa (22/4/2025).

Rayhan juga mengatakan bahwa setelah makan siang, dirinya tidak lagi mengonsumsi makanan apapun.

"Setelah itu tidak makan apa-apa. Cuma makan dari MBG. Kemudian mengalami gejala keracunan," sambungnya

Membenarkan kejadian tersebut, Kepala Sekolah MAN 1 Cianjur Erma angkat bicara perihal insiden yang terjadi di sekolahnya.

Kepala sekolah mengatakan di sekolahnya mulai dari kelas 10 hingga 11 tercatat ada 800 siswa yang sebagian besar mengkonsumsi makanan dari MBG.

Erma juga memberikan kronologi kejadian secara rinci, dan gejala awal yang anak-anak rasakan.

"Setelah makan MBG itu mulai mengeluhkan gejala keracunan. Ada yang sempat dirawat di UKS, ada juga yang mengeluhkan gejala yang sama ketika sampai di rumah," ujar Erma.

Dengan demikian, Erma meminta seluruh jajaran guru dan stafnya untuk terus memantau siswa yang sedang dalam tahap perawatan.

"Kami instruksikan seluruh guru untuk memantau murid-murid, menanyakan kondisinya untuk memastikan jumlah siswa yang mengalami keracunan," kata Erma. 

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN 1 Cianjur Rahman Jaenudin mengatakan hingga hari ini, total siswa yang mengalami gejala keracunan usai menyantap MBG mencapai 55 orang.

"Data terbaru ada 55 orang. Selain yang di rumah sakit, kita juga data yang dibawa ke puskesmas dan dirawat di rumah. Kita masih terus data dengan menanyakan langsung ke setiap orangtua siswa," ungkap

(Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan