FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aksi dari Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman yang memecat pejabatnya direspons Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo menyampaikan pandangan terkait aksi dari Mentan Amran saat wawancara bersama para pemimpin redaksi media di Hambalang pada Minggu (6/4/2025) lalu.
Ia menyoroti dengan menyebut tidak tahu pasti jumlah pejabat yang sudah dipecat oleh Mentan.
“Ini menteri pertanian, nggak tahu ada berapa belas pejabat dia sudah dipecat, dari lingkungan dia sendiri,” kata Prabowo.
Meski begitu, Prabowo menyebut ada alasan yang pasti ada pemecatan yang dilakukan oleh Amran Sulaiman.
Ia menyebut Mentan menilai kinerja bawahannya kurang cepat dalam menyerap kebutuhan warga.
“Ada yang ketahuan terima sogokan, ada yang ketahuan begini begitu. Suatu saat direksi Bulog diganti semua,” sebutnya.
“RUPS-nya hari Sabtu, karena apa kurang cepat. Inikan panen tidak bisa nunggu,” tambahnya.
Presiden Prabowo pun menyorot kinerja dari para pejabat di Kementan yang sifatnya menunggu padahal menurutnya mereka digaji untuk melayani.
“Si Bulog nunggu di gudang ini petani harus ke Kabupaten bagaimana si pejabat kamu harus ke ujung sawah. Kamu digaji untuk melayani,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
