Said Didu: Sepertinya yang Terjadi Adalah Jokowi 3 Periode

  • Bagikan
Said Didu

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu menyebut yang saat ini terjadi adalah Presiden ke-7 Jokowi menjabat tiga periode.

Didu mengatakan, sebelumnya ia berharap akan ada Presiden Indonesia yang baru setelah enam bulan pemerintahan Prabowo. Bukan Jokowi lagi.

“Awalnya berharap bahwa setelah 6 (enam) bulan Pak Prabowo jadi Presiden, Indonesia akan punya Presiden baru (bukan Jokowi),” kata Didu dikutip dari unggahannya di X, Selasa (22/4/2025).

Namun yang terjadi, kata dia tak demikian. Yang terjadi Jokowi tiga periode.

“Tapi sepertinya yang terjadi adalah Jokowi 3 Priode,” ucapnya.

Sementara Prabowo, kini menurutnya makin tenggelam dengan kegiatan Jokowi.

“Presiden Prabowo makin tenggelam oleh kegiatan “kenegaraan” Jokowi,” ujarnya.

Sebelumnya, Didu berharap di 22 April Indonesia punya presiden baru.

“Untuk memperbaiki multikerusakan yang dibuat oleh rezim Joko Widodo, Indonesia membutuhkan Presiden Baru - bukan Presiden dibawah bayang-bayang mantan Presiden Joko Widodo dan Oligarki,” kata Didu dikutip dari unggahannya di X, Kamis (10/4/2025).

Didu mengatakan secara dejure Prabowo menjabat Presiden selama enam bulan pada 20 April 2025. Berbeda dengan defacto.

“Tapi secara defacto banyak pihak berpendapat bahwa rezim Prabowo saat ini masih merupakan periode ketiga pemerintahan Joko Widodo,” ujarnya.

Pandangan tersebut, kata Didu
didasarkan pada empat fakta. Pertama
wakil Presiden adalah putra Joko Widodo, kedua kabinet Prabowo didominasi oleh orang-orang loyalis Joko Widodo.

Ketiga sering sekali Presiden Prabowo meminta arahan atau menghadap mantan Presiden Joko Widodo. Terakhir, pada beberapa kesempatan, Presiden Prabowo memuji dan menyatakan bahwa Jokowi adalah guru politiknya.

“Rakyat menaruh harapan besar memiliki Presiden baru - bukan Presiden boneka - untuk melakukan perbaikan atas semua kerusakan yg dibuat oleh mantan Presiden Joko Widodo bersama Oligarki selama 10 tahun memimpin Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, ia mengatakan masyarakat sipil mengidentifikasi bahwa terdapat 4 (empat) tanda Pak Prabowo sudah dapat dipercaya sebagai Presiden baru - bukan Presiden boneka mantan Presiden Jokowi.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan