Yang paling mencuri perhatian adalah hadirnya teknologi Diamond Sense—paket fitur keselamatan aktif berbasis sensor dan kamera, yang mencakup enam airbag (termasuk dua curtain airbags), radar depan dan belakang, hingga sensor parkir ultrasonik. Sistem ini memungkinkan pengemudi menikmati fitur-fitur seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dengan low speed follow, Forward Collision Mitigation (FCM), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Auto High Beam (AHB), serta Lead Car Departure Notification (LCDN).
Tak hanya itu, mobil ini tetap mempertahankan empat mode berkendara (Normal, Wet, Gravel, dan Mud) serta fitur Active Yaw Control (AYC) untuk meningkatkan kestabilan di berbagai kondisi jalan.
Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, ikut membagikan pengalamannya mencoba langsung sistem berkendara canggih di Xforce.
“Kenapa driving mode ini menarik, penjelasannya gini, jadi dari mau itu mode normal, wet, gravel, mud. Ada beberapa variabel yang menjadi set up ketika permukaan jalannya berubah. Misalnya nih, kita taruh di normal mode nih di aspal, pas kita injak gas 50% di sana kebukanya 60%, jadi gas mobilnya kenceng ya. Sementara kalo kita taruh di mode wet, di basah, kita injak 70% ke bukanya 50% karena mobilnya tahu, kita tidak mau terpeleset dengan si pengemudi yang agresif. Jadi, ada variabel yang emang dikalibrasi di sana," ucap Rifat, Selasa (22/04/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya peran AYC dalam menunjang keselamatan berkendara. “AYC ini bertanggung jawab untuk menselaraskan putaran roda kiri dan roda kanan. AYC itu jadi bukan cuma gimmick, tapi karena di system works, dan itu salah satu fitur keamanan yang membuat a normal driver assisted by a professional system,” sambung eks pereli nasional tersebut.