SBY Sudah Wanti-wanti! Prabowo Harus Bertindak Sebelum Kabinet Pecah Dua

  • Bagikan
Prabowo Subianto bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas- (Istimewa)

Dulu, lanjut Jhon, mantan anak buah SBY juga ada yang menjabat di era Jokowi. Seperti Menteri Agama Lukman Syaifuddin, Sri Mulyani, hingga Muhammad Lutfi.

"Tetapi, tidak pernah ada cerita Menteri Jokowi eks anak buah SBY berulangkali sowan ke Cikeas atau Pacitan misalnya. Bisa saja para Menteri-menteri ini sowan setiap bulan ke rumah SBY, tetapi SBY memilih untuk memberikan batasan yang wajar agar tak menjadi polemik politik yang mengganggu stabilitas pemerintahan Jokowi kala itu," jelasnya.

Jhon menyebut bahwa alarm yang diberikan oleh SBY kepada Presiden Prabowo semestinya cukup untuk melakukan sebuah tindakan sebagai seorang Presiden yang memiliki hak prerogratif.

"Tindakan terbaik adalah melakukan Resfuffle kabinet secepatnya karena tubuh kabinet butuh stabilitas politik yang kuat kedepannya," terangnya.

"Kepala Negara mana yang kuat melihat anak-anak buahnya terlalu rajin meminta petuah ke seorang mantan kepala negara? Prabowo juga seorang manusia yang harga diri dan martabatnya harus dipertaruhkan," sambung dia.

Sebagai warga Indonesia, Jhon mengatakan bahwa dirinya tidak ingin ada sosok Matahari Kembar. Sebab, siapapun presiden diberi dukungan untuk memajukan negara.

"Walau begitu, saya melihat Prabowo sepertinya mulai peka dengan situasi ini. Salah satunya dengan mengganti Juru Bicara Kepresidenan dari Hasan Hasbi menjadi Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi," Jhon menambahkan.

Mengutip pernyataan Prasetyo Hadi, Jhon menuturkan bahwa akan ada dua juru bicara baru yang akan bertugas bersama dirinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan