FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Perusahaan otomotif asal Tiongkok, XPeng, mengumumkan rencananya untuk meluncurkan mobil terbang siap pakai pertama mereka yang diberi nama Land Aircraft Carrier pada tahun 2026.
Salah satu pendiri sekaligus Wakil Presiden XPeng Aeroht, Wang Tan, menyatakan bahwa kendaraan inovatif ini akan dipasarkan di China dengan harga di bawah 300.000 dolar AS, atau sekitar Rp5 miliar.
“Kami yakin bisa menjual sekitar 10.000 unit Land Aircraft Carrier setiap tahun, yang pada dasarnya menjadikannya sebagai pesawat terlaris di dunia,” ujarnya.
Dalam tahap awal peluncurannya, kendaraan ini dirancang untuk melayani rute-rute tetap di dalam kota.
Namun dalam visi jangka panjangnya, XPeng berharap mobil terbang tersebut dapat digunakan untuk perjalanan antar kota dan bahkan memungkinkan penerbangan langsung dari rumah ke rumah seiring dengan perkembangan teknologi dan penyesuaian regulasi.
Untuk dapat mengoperasikan kendaraan tersebut, pengguna diwajibkan memiliki surat izin mengemudi serta versi modifikasi dari lisensi pilot, setidaknya untuk operasional di wilayah Tiongkok.
XPeng menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas, dengan penerapan berbagai sistem redundansi pada kontrol, powertrain, dan komunikasi guna mengantisipasi kemungkinan kegagalan teknis.
“Kami telah membangun redundansi berlapis-lapis untuk sistem kontrol, powertrain, dan komunikasi jika terjadi kegagalan,” jelas perusahaan dalam pernyataannya.
Mereka juga mengembangkan sistem kontrol satu tingkat baru untuk membuat pengoperasian kendaraan terbang ini lebih ramah pengguna. Meski begitu, pelatihan khusus tetap dibutuhkan sebelum kendaraan dapat dikemudikan.
XPeng optimistis bahwa peluncuran Land Aircraft Carrier akan mendorong lahirnya program pelatihan pilot terbesar yang pernah ada di Tiongkok.
Kendaraan ini memiliki jangkauan terbang sekitar 20 kilometer, atau setara 15 hingga 20 menit waktu terbang, sebelum kembali ke unit utama untuk pengisian ulang yang memakan waktu sekitar 20 menit. Desainnya mengusung enam rotor dengan lengan yang dapat dilipat agar lebih praktis dalam penyimpanan.
Fitur lainnya termasuk kokpit panorama 270 derajat, tempat duduk untuk dua orang, dan konstruksi berbahan serat karbon demi efisiensi bobot. Unit pikap yang menjadi basis kendaraan ini mampu mengisi daya unit terbang hingga enam kali, serta memiliki drivetrain elektrik 6x6 dengan tiga poros.
Di bagian kabin, terdapat ruang untuk empat penumpang, selain ruang khusus untuk menyimpan unit terbang. Meski ukuran pastinya belum diumumkan, XPeng menyatakan kendaraan ini dapat dikendarai menggunakan SIM biasa dan dirancang agar muat di parkiran bawah tanah.
Sementara itu, kendaraan listrik darat ini diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 kilometer berdasarkan standar China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Walaupun teknologi kendaraan sudah dikembangkan dan XPeng menargetkan produksi unit pertamanya akhir tahun ini, perusahaan mengakui bahwa tantangan terbesar masih terletak pada aspek regulasi dan keamanan, khususnya untuk penerapan di luar Tiongkok. (Wahyuni/Fajar)