FAJAR.CO.ID, AMERIKA -- Lucy Guo menjadi pengusaha yang terkenal sukses dalam membangun perusahaan AI.
Perempuan asal Amerika tersebut dijuluki sebagai Elon Musk versi wanita karena pengaruhnya dalam dunia teknologi.
Status miliuner wanita yang berhasil menduduki kekayaan terbanyak setelah Kylie Jenner, tepatnya dua tahun lalu.
Sementara, baru-baru ini Lucy disebut perempuan terkaya dengan usaha yang dibangun sendiri, bahkan telah mengalahkan posisi Taylor Swift.
Sebagai seorang programmer, Lucy bahkan pernah bekerja untuk Quora dan menjadi designer wanita pertama di Snapchat.
Berangkat dari ilmu dan bakat yang terus didalami, kini Lucy beralih dan membangun start-up teknologinya sendiri, salah satunya Moment setelah meninggalkan Scale AI pada 2018.
Meski telah meninggalkan Scale AI, namun ia masih memiliki saham disana, dan belum diklaim semenjak ia meninggalkannya.
Selain Scale AI dan Moment, ia diketahui memiliki sahamnya di perusahaan barunya, Passes.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Forbes kekayaan yang dimiliki Lucy diperkirakan mencapai $ 1,25 miliar.
Kisah sukses Lucy Guo menginspirasi sesama wanita dan pengusaha di dunia teknologi.
Menjadi perempuan sukses yang menginspirasi tentu memiliki ragam hambatan, dan tidak mudah untuk berada dititik tersebut.
Dan benar saja, karier Lucy sempat t tidak direstui oleh orang tuanya, tepatnya di kelas 2 SD, saat ia masih dalam proses mempelajari coding, namun ibu Lucy sempat melarang putrinya karena menganggap wanita akan sulit untuk menyaingi pria.