Namun demikian, Anggriani menegaskan bahwa kerja sama ini masih dalam tahap awal dan perlu pembicaraan lebih lanjut, terutama dengan pihak BPJS Kesehatan. Saat ini, FMC belum dapat secara resmi merujuk pasien ke RS Hermina melalui skema BPJS.
“Kerja sama ini bisa berjalan jika kami sudah bertemu dan mendapat persetujuan dari BPJS Kesehatan. Ini masih dalam tahap penjajakan awal,” tambahnya.
Senada dengan itu, dr. Nanik Ngudiwati MARS, selaku Direktur sekaligus Penanggung Jawab Klinik FMC, menilai bahwa kehadiran dokter spesialis dari RS Hermina akan memperluas cakupan layanan FMC secara signifikan.
Sementara itu, Direktur PT Fajar Indonesia Corporindo, Sultan Eka Putra, menekankan pentingnya kemitraan yang saling menguntungkan. Ia berharap agar kerja sama ini dapat segera dirumuskan dengan metode yang jelas dan menguntungkan kedua belah pihak.
“Kerja sama ini haruslah saling memberi manfaat. Klinik nanti akan membicarakan lebih lanjut bentuk teknisnya,” pungkas Sultan.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dari potensi sinergi antara Fajar Medical Center dan RS Hermina, yang bertujuan meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya. (elva/fajar)