Sontak, kritik yang diunggah tersebut mendapatkan beragam tanggapan, berapa menyebut bahwa Jokowi sudah tidak pantas diutus, secara dia telah menjadi rakyat biasa.
Sementara beberapa lainnya, menduga Jokowi akan lari dari sidang perdana yang akan digelar.
"Terlepas dari masalah dia sebagai finalis koruptor kelas dunia versi OCCRP, mestinya presiden lebih milih kardinal terkemuka di Indonesia. Tentu mengecewakan umat Katolik, meski agamanya si Mulyono juga sbnernya ya gak jelas juga," komentar netizen.
"Itu karena bertepatan dengan sidang aja.
Dari segi hukum ketatanegaraan aja Prabowo menjadikan Jokowi sebagai utusan yg mewakili negara aja sudah salah," kata netizen.
"Atau sebuah penyelamatan dari sidang perdana yak hehehe sebuah balas jasa yg terlalu nampak," sahut lainnya.
Sebagai, Presiden Prabowo Subianto mengutus Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mewakili Indonesia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Roma, Italia, pada 26 April 2025.
Menteri Kabinet Merah Putih yang bakal ikut serta sebagai utusan Prabowo, yakni Wakil Menteri Keuangan (Thomas Djiwandono), Menteri HAM (Natalius Pigai), dan eks Ketua Panitia Kedatangan Paus ke Indonesia, (Ignasius Jonan). Utusan dikirim karena Presiden berhalangan hadir ke Roma.
(Besse Arma/Fajar)