Profil Netty Siagian, Polwan yang Sebut Setkab Teddy Lupa Daratan, Ternyata …

  • Bagikan
AKBP Netty Rosdiana Siagian

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perwira menengah Polri, AKBP Netty Rosdiana Siagian, mendadak jadi sorotan publik setelah kritikannya terhadap Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya, viral.

Kritik tersebut dilayangkan Netty melalui kolom komentar di akun Instagram @PasinAja yang mengunggah video Letkol Teddy berjalan mendahului dua tokoh militer senior.

Dua senior yang dimaksud itu masing-masing Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI yang keduanya berpangkat jenderal bintang empat.

“Lupa daratan," tulis Netty singkat namun nampak tegas.

Komentar itu sontak menyita perhatian netizen dan menuai beragam tanggapan di dunia maya.

Penelusuran fajar.co.id, sosok AKBP Netty memang bukan polwan biasa.

Ia saat ini menjabat sebagai Kasubbagrenmin Bidang Hukum Polda Metro Jaya dan dikenal luas sebagai anggota kepolisian yang cerdas, vokal, dan berintegritas.

Netty menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum dengan predikat cum laude, sebuah capaian akademik yang memperkuat reputasinya di institusi Polri.

Selain berprestasi di bidang pendidikan, Netty juga memiliki rekam jejak lapangan yang mentereng.

Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Sunda Kelapa di Kepulauan Seribu pada 2018.

Tak hanya itu, Netty juga pernah dipercaya mengawal tokoh-tokoh penting dunia, termasuk Ibu Negara Ani Yudhoyono dan mantan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton.

Tugas itu ia emban melalui The Road Force Blue, unit pengawal wanita pertama di dunia.

Atas kontribusinya dalam dunia kepolisian dan pelayanan publik, Netty menerima Indonesia Women Excellence Award 2021, sebuah penghargaan prestisius bagi tokoh perempuan inspiratif Indonesia.

Menilik kehidupan pribadinya, Netty merupakan istri dari Brigadir Jenderal Pol Puji Santosa, yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Operasi Polri di Polda Jawa Timur.

Mereka dikaruniai dua orang putri, dan Netty cukup aktif di media sosial, kerap membagikan aktivitas profesionalnya serta menyuarakan pemikiran-pemikiran kritisnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan