Skandal Suap Moon Jae-in: Dituduh Atur Pekerjaan untuk Menantu di Maskapai

  • Bagikan
Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in

FAJAR.CO.ID, INTERNASIONAL-- Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in didakwa dengan tuduhan korupsi karena mencarikan pekerjaan untuk menantunya.

Berdasarkan informasi, pekerjaan yang membawa dirinya ke ranah hukum yakni sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penerbangan.

Moon Jae In dan putrinya, Da-hye, dituduh menerima suap berupa gaji dan pembayaran lain untuk mantan suami Da-hye, bermarga Seo, oleh maskapai penerbangan.

Dengan adanya siap yang diterima sehingga Seo diangkat menjadi direktur eksekutif di maskapai tersebut pada 2018 setelah Lee.

Lee merupakan pendiri y maskapai tersebut, saat Seo resmi jadi direktur eksekutif, Lee kemudian diangkat menjadi Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah serta Startup Korea atau KOSME.

Dalam hal ini, sehingga Jaksa menduga pengangkatan Lee dilakukan sebagai imbalan atas perekrutan Seo di maskapai penerbangan tersebut.

Juga terkait latar belakang Seo yang sangat kurang dalam pengalaman di industri penerbangan saat itu.

Lebih lanjut, Moon diduga telah berhenti memberikan dukungan keuangan kepada keluarga putrinya setelah Seo dipekerjakan.

Perkiraan sementara jaksa, yakni terdapat 223 juta won atau setara US$ 151.959 gaji dan kompensasi lain yang dibayarkan oleh maskapai kepada Seo dan Da-hye sebagai suap kepada mantan presiden.

Adapun kasus ini bermula dan terungkap karena adanya pengaduan lima tahun lalu. Pengaduan itu menyoroti proses perekrutan menantu laki-laki Moon, Seo, di maskapai Thai Eastar Jet.

Investigasi kemudian berfokus pada hubungan pekerjaan Seo dengan penunjukan Lee Sang-jik sebagai Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah Korea (KOSME).

Aduan tersebut diajukan oleh Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, bersama dengan kelompok sipil Justice People, antara September 2020 dan April 2021.

Dalam aduan itu, Seo diduga mendapatkan pekerjaan di maskapai tersebut sebagai imbalan atas dukungan politik yang diberikan kepada Lee, pendiri maskapai berbiaya rendah Korea Selatan, Eastar Jet.

Sebagai informasi, Moon Jae In merupakan Presiden Korea Selatan periode 2017-2022 dan pemimpin Partai Demokrat Korea yang liberal periode 2015-2016.

Sementara, mantan anggota parlemen Lee Sang-jik, yang mendirikan maskapai berbiaya rendah Thai Eastar Jet, didakwa melakukan penyuapan dan melanggar kepercayaan.

(Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan