"Mungkin pada saat itu, momen itu, tidak terpikir oleh mereka sehingga terjadilah foto bersama saudara Hercules," katanya di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, Sabtu (26/4) seperti dikutip dari Antara.
Danjen Kopassus mengaku tidak masalah jika ada anggotanya yang berfoto-foto dengan Hercules. Akan tetapi, momen acara ketika foto tersebut yang menjadi masalah.
Pasalnya, foto-foto tersebut dilakukan dalam acara khusus dengan prajurit-prajurit yang berpakaian lengkap.
"Karena anggota kami menggunakan pakaian lengkap pada acara khusus, mereka berfoto, ternyata ada dampak sebagian masyarakat yang mungkin tidak terima," kata Djon.
Menurut dia, penyampaian permohonan maaf itu bukan hanya kepada masyarakat luas yang peduli terhadap "Korps Baret Merah", melainkan juga kepada para senior dan juga prajurit-prajurit Kopassus lainnya yang tidak setuju terhadap foto-foto dengan Hercules.
"Dari keluarga Korps Baret Merah pun, ada yang tidak terima. Nah, kami juga mohon maaf sekali lagi. Akan tetapi, kami yakinkan, kami akan langsung melakukan perbaikan," katanya. (bs-sam/fajar)