FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi memberikan sindiran ke Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Melalui cuitan di akun X pribadinya, Islah Bahrawi menyindir terkait bonus demografi dan pertumbuhan minat kepada AI.
Khususnya di Indonesia, disebutnya minat tersebut jauh meningkat dan saat ini mulai terasa.
Sindiran ini diberikan untuk memberikan tanggapan konten Wapres Gibran yang mengomentari film Jumbo di akun YouTube.
“Fenomena bonus demografi dan pertumbuhan minat kepada AI di Indonesia mulai terasa : "yang nonton 2 rebu, yang nge-like 40 rebu"..😅,” tulisnya dikutip Selasa (29/4/2025).
Sebelumnya, sorotan didapatkan oleh Gibran Rakabuming Raka setelah memberikan tanggapan suksesnya film animasi Jumbo.
Wapres Gibran mengapresiasi film animasi tersebut dengan membuat video pendek di YouTube-nya.
Namun dibalik kesuksesan film tersebut, tanggapan yang diberikan oleh sang Wapres justru berbanding terbalik.
Dalam video monolog yang tayang sejak dua hari lalu itu bahkan mendapatkan lebih banyak dislike ketimbang like-nya.
Dislike di video tersebut mencapai lebih dari kurang lebih 40 ribu orang. Ini jauh berbeda dengan like sebelumnya yang hanya 2 ribuan saja.
(Erfyansyah/fajar)
