FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ahli epidemiologi sekaligus pegiat media sosial, dr. Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, memberikan penjelasan terkait perbedaan foto dalam ijazah yang dikaitkan dengan mantan Presiden Jokowi.
Tifa mengungkapkan analisisnya berdasarkan ilmu fisiognomi yang menggabungkan aspek fisiologi dan anatomi dalam membaca karakter atau identitas seseorang melalui struktur wajah.
"Yang saya jelaskan ini adalah ilmu fisiognomi, gabungan antara Ilmu Fisiologi dan Anatomi," ujar Tifa di X @DokterTifa (30/4/2025).
"Artinya Ilmu tentang membaca wajah dengan melihat struktur tulang, otot, dan saraf yang berfungsi memberikan ekspresi," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa struktur wajah manusia memiliki kekhasan tersendiri yang tidak bisa diubah, bahkan oleh teknologi bedah plastik paling canggih sekalipun.
"Ada lima poin yang tidak akan pernah berubah seiring waktu dan yang membedakan satu orang dengan orang yang lain. Jarak antar mata, panjang tulang hidung, susunan gusi dan gigi geligi, bentuk rahang, dan bentuk telinga," jelasnya.
Kata Tifa, perubahan pada lima aspek tersebut hanya mungkin terjadi jika kepala seseorang diganti.
"Secanggih apapun teknik operasi plastik tidak akan bisa mengubah kelima hal itu, kecuali kepala orang diganti dengan kepala orang lain," Tifa menuturkan.
Merujuk pada perbandingan foto yang dimaksud, Tifa menegaskan bahwa identitas kedua wajah tersebut berbeda secara mencolok.
"Dalam hal foto di Ijazah dengan foto Mulyono, kelima poin itu jelas tidak identik, alias beda 1 miliar persen," kuncinya.