Tokoh NU Sentil Hasan Nasbi yang Dianggap Sombong: Kepala Babi Menjatuhkanmu

  • Bagikan
Umar Hasibuan atau Gus Umar.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan angkat suara terkait mundurnya Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO).

Melalui cuitan diakun media sosial X pribadinya, Umar Hasibuan mengaku tidak kenal secara pribadi dengan sosok Hasan Nasbi.

Namun, ia dengan tegas mengatakan sosok Hasan Nasbi merupakan orang yang sombong.

Umar pun menyindir terkait Hasan Nasbi yang bertaruh terkait Anies Baswedan yang tidak bisa ikut sebagai calon Presiden.

“Saya gak kenal hasan nasbi tapi jika lihat dia bicara sombong banget. Ingat saat taruhan alphard kalau Anies gak bisa capres,” tulisnya dikutip Rabu (30/4/2025).

“Nasib orang dia bikin taruhan,” tambah Umar Hasibuan.

Ia pun menyindir terkait statemen dari Hasan Nasbi soal kepala babi dan menyebut sebagai orang yang sombong.

“Kepala babi menjatuhkanmu. Makan tuh kesombonganmu. Merdeka,” tuturnya.

Sebelumnya, Hasan Nasbi telah menandatangani surat pengunduran dirinya dan telah mengirimkan surat tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo dan Sekretaris Kabinet Teddy Wijaya.

Dilansir dari unggahan Total Politik di Instagram, Hasan Nasbi terakhir berkantor di PCO pada Senin (21/4/2025) lalu.

"Hari itu Hasan berkantor dan beraktivitas seperti biasa. Ia berdiskusi terkait isu strategis dan memberikan arahan kepada seluruh jajaran deputi dan para juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan. Namun tidak ada di antara mereka yang mengetahui bahwa hari itu adalah hari terakhir Hasan memimpin lembaga tersebut," tulis akun tersebut, dikutip pada Selasa (29/4/2025).

Berdasarkan video yang dibagikan akun Instagram @totalpolitik, Hasan Nasbi menegaskan tahu diri jika ada persoalan yang tidak bisa lagi ia atasi dan diluar kemampuannya, maka keputusannya adalah meletakkan tanggung jawab tersebut.

"Kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi," ujar Hasan dalam narasi video tersebut.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan