Indeks Kepercayaan Konsumen AS Turun ke Angka 86, Trump Salahkan Joe Biden

  • Bagikan
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Bagi Indonesia, situasi ini berdampak langsung. Sekitar 45,4% dari surplus ekspor Indonesia berasal dari Amerika Serikat, menjadikan negeri ini sangat rentan terhadap gejolak ekonomi AS.

Wijayanto menekankan pentingnya respons nasional yang terstruktur. Pemerintah, dalam keadaan darurat ini membentuk tiga satuan tugas sudah sangat baik yaitu satgas perundingan dagang, satgas perluasan kesempatan kerja, dan satgas deregulasi.

“Kita membutuhkan deregulasi total, full-blown deregulation. Saatnya Indonesia bersaing eye to eye dan neck to neck dengan Vietnam, yang kini menjadi outlier dalam menarik investasi global secara mengesankan” tutur Wijayanto.

Ia juga menyoroti Country Complexity Index yang menunjukkan rendahnya kecanggihan produk ekspor Indonesia. Sebagian besar ekspor unggulan Indonesia masih berupa komoditas primer seperti batu bara, CPO, tembaga, nikel, minyak, dan gas. Sekitar 40% nilai ekspor Indonesia berasal dari produk-produk ini.

Untuk bisa bersaing, Indonesia perlu melakukan reformasi struktural mendalam, termasuk pemberantasan premanisme ekonomi, penyederhanaan perizinan, efisiensi sektor keuangan, penguatan TKDN dan FTA, insentif pajak, penanganan ekonomi bawah tanah, perbaikan sektor ketenagakerjaan, dan penurunan biaya logistik.

Diskusi ini menjadi pengingat bahwa gejolak global harus dihadapi dengan strategi nasional yang solid dan proaktif. Indonesia tidak bisa hanya bereaksi kita harus membentuk ulang kebijakan agar tetap relevan dan kompetitif di tengah ketidakpastian dunia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan