FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jika pertambangan dan kepemimpinan diidentikkan dengan laki-laki, ia menerobosnya. Namanya adalah Rahayu Arham, akrab disapa Ayu.
Ayu adalah salah satu pemimpin perempuan di PT Vale. Perusahaan tambang terkemuka yang berbasis di Sulawesi.
Kini, ayu menjabat Maintenance Coord. instrumen Kiln. Jabatan yang memberinya tanggung jawab memimpin pemeliharaan tungku smelter nikel di PT Vale.
Sebagai pemimpin di timnya, ia punya tugas pokok setidaknya untuk tiga hal. Pertama memastikan keselamatan kerja tiap anggota tim.
Kedua, menjaga keandalan peralatan. Apakah berfungsi optimal untuk mendukung kelancaran operasional.
Terakhir, memastikan tiap anggota tim bekerja dengan tujuan yang sama.
Ayu bukan orang baru di PT Vale. Ia memulai kariernya dari bawah.
Pada 2007, ia bergabung sebagai Instrumen Trade 3 di area Kiln and Cacline Transfer System. Di sana, ia membuktikan dedikasi dan semangat belajar membuka jalan kepemimpinan.
Mulanya, ia adalah teknisi. Lalu dipercaya sebagai Work Coordinator Maintenance, lalu sekarang sebagai Team Leader Instrument.
“Sebuah perjalanan panjang 17 tahun yang dibangun dengan semangat dan kerja keras,” tulis PT Vale tentang Ayu di Instagram resminya, dikutip Rabu (04/6/2025).
Eksistensinya di industri yang didominasi laki-laki, Ayu membuktikan, bahwa status sebagai perempuan bukan penghalang. Tapi kompetensi dan visi lah yang merupakan kunci sejati.
Bagi Ayu, percaya diri hal utama.
“Percayalah pada diri sendiri dan potensi yang kamu miliki,” ujar Ayu.
Ia juga menegaskan, bahwa sebagai seorang ibu, bekerja sebagai seorang profesional bukan penghalang.
“Kita bisa memimpin, bertumbuh, dan menyeimbangkan peran sebagai ibu dan profesional. Jangan takut bersinar di dua dunia, keluarga dan karier,” imbuh Ayu.(Arya/FNN)
