FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengungkap dan menindak semua pihak yang terlibat dugaan pencucian yang yang melibatkan Zarof Ricar.
“Kasus Zarof Ricar ini merupakan aib bagi penegakkan hukum di negara kita. Maka sudah sepatutnya Kejagung pastikan semua yang secara sadar terlibat, menikmati, atau mengolah duit haramnya, turut ikut bertanggungjawab. Termasuk jika itu keluarganya sendiri sekalipun,” ujar Sahroni, Selasa (6/5).
Diketahui, mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar telah dijerat dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Sebelumnya dia sudah menjalani persidangan dalam kasus dugaan penyuapan.
Sahroni menyakini adanya keterlibat pihak lain dalam pencucian uang Zarof. Sebab, saat itu penyidik Kejagung menemukan uang tunai dalam jumlah besar di kediaman Zarof.
“Lagian Zarof Ricar ini kan berkarier sebagai PNS, hidup dari gaji. Masa iya keluarganya di rumah tidak ada yang curiga? Itu hampir Rp 1 triliun loh dalam bentuk tunai. Dari situ saja sudah mencurigakan," imbuhnya.
Bendahara Umum Partai NasDem itu menyampaikan, pihak lain yang terlibat dalam pencucian uang ini harus ditindak tegas. Sehingga memberikan rasa keadilan untuk rakyat.
"Khawatir ada upaya pencucian uang yang dilakukan oleh keluarga sendiri. Makanya tidak ada salahnya kalau Kejagung selidiki, biar klir,” tutup Sahroni. (fajar)