Batal Mundur, Hasan Nasbi Kembali Jabat Kepala PCO, Tegaskan Loyalitas kepada Presiden Prabowo

  • Bagikan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, memastikan dirinya tetap melanjutkan tugas memimpin lembaga tersebut setelah permohonan pengunduran dirinya tidak disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan langsung oleh Hasan saat ditemui di kantornya pada Selasa, (6/5/2025). Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah kembali menghadiri rapat kabinet sehari sebelumnya.

“Yang jelas kemarin saya dapat undangan dari Bapak Seskab untuk mengikuti rapat kabinet. Minggu lalu saya bertemu presiden, Pak mensesneg, dan Bapak seskab. Di momen itu saya diperintahkan untuk meneruskan tugas memimpin PCO,” ujar Hasan dalam keterangannya, dikutip Selasa (6/5/2025).

Meski demikian, Hasan tidak secara eksplisit menyatakan apakah surat pengunduran dirinya resmi ditolak. Ia menyarankan agar hal tersebut dikonfirmasi langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg). Namun, ia menegaskan sudah menerima mandat untuk kembali menjalankan tugas.

Menanggapi munculnya Juru Bicara Istana yang baru, Prasetyo Hadi, Hasan menyatakan tidak akan terjadi tumpang tindih tugas antara dirinya dan Prasetyo. Ia menegaskan bahwa masing-masing memiliki ruang lingkup kerja yang berbeda.

“Kalau mensesneg itu bisa bicara apa saja karena beliau pejabat paling senior di Istana tetapi kalau kami, tugasnya ya menyampaikan informasi strategis sesuai Perpres. Jadi enggak akan tumpang tindih,” jelasnya.

Hasan juga membantah bahwa keinginannya mundur sebelumnya didasari oleh konflik internal atau kekecewaan pribadi. Ia menyebut pengunduran diri itu murni karena sejumlah kendala dalam pekerjaan yang tidak dapat ia selesaikan seorang diri.

“Ini bukan kemarahan, bukan ngambek, bukan hard feeling tetapi hal-hal yang kemarin tidak bisa saya atasi. Pak mensesneg dan Seskab bilang akan bantu mengatasinya,” ungkapnya.

Ketika ditanya alasan menerima kembali jabatan tersebut, Hasan menyebut bahwa rasa loyalitas kepada Presiden Prabowo menjadi pertimbangannya.

“Saya kan loyal sama Presiden. Tahu diri itu bukan bertentangan dengan loyalitas. Begitu diperintahkan untuk melanjutkan, ya saya patuh,” pungkas Hasan Nasbi. (Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan