FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah di bawah kepemimpinan rezim Presiden Prabowo Subianto, dinilai banyak kalangan masih dibayang-bayangi pengaruh mantan Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi.
Namun, anggapan itu ditepis Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Herman Khaeron. Dia menyebut, anggapan bahwa Presiden Prabowo hanyalah perpanjangan tangan dari Jokowi adalah salah.
Keyakinan itu ditegaskan dari program-program yang diusung Presiden Prabowo, yang dinilai menunjukkan arah kepemimpinan yang mandiri dan terpisah dari bayang-bayang pendahulunya.
"Kita bisa melihat ya. Dari program-programnya Pak Prabowo yang Asta Cita, itu kan sebagian besar new initiative program. Program-program baru," kata Herman di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (7/5).
Menurutnya, berbagai program yang digagas Prabowo menunjukkan bahwa memiliki visi tersendiri dalam memimpin bangsa.
Herman mencontohkan, beberapa program unggulan seperti makan bergizi gratis, sekolah rakyat, hingga peningkatan fasilitas rumah sakit sebagai wujud nyata dari kebijakan yang tidak sekadar melanjutkan program sebelumnya.
"Makan bergizi gratis. Sekolah rakyat. Kemudian melengkapi seluruh fasilitas rumah sakit," tegasnya.
Tak hanya itu, lanjut Herman, program pembangunan koperasi di setiap desa hingga hilirisasi industri, menjadi bukti bahwa arah pemerintahan saat ini dibentuk oleh gagasan dan keputusan Prabowo sendiri.
"Artinya kalau melihat dari program-program Pak Prabowo, jelas ini adalah bentuk kemandirian Pak Prabowo. Bentuk kedaulatannya Pak Prabowo sebagai Presiden," paparnya.
Ia juga menekankan, pengambilan keputusan dalam setiap program memperlihatkan karakter kepemimpinan yang tidak bergantung pada pihak lain.
“Pada setiap program aja, itu sudah terlihat bahwa memang ini kemandirian dan kedaulatannya Pak Prabowo sebagai Presiden. Jadi kami tidak pernah melihat bahwa ada matahari kembar dan sebagainya,” ujar Herman.
Oleh karena itu, Herman meyakini Prabowo mempunyai kemandirian dan kedaulatan dalam memimpin arah kemajuan bangsa.
"Bahwa Pak Prabowo adalah sekarang Presiden Republik Indonesia. Kepala Negara dan Kepala Pemerintah. Kendalikan oleh siapa ya berarti? Saya kira Pak Prabowo orang yang punya kemandirian dan kedaulatannya," pungkasnya. (fajar)