FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sore hari di lingkungan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mendadak mencekam, Kamis (8/5/2025).
Dua kelompok mahasiswa terlibat bentrokan di area kampus yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang.
Insiden ini terekam dalam sebuah video amatir berdurasi 58 detik, yang diambil dari lantai dua salah satu gedung kampus.
Dalam rekaman tersebut, tampak jelas kedua kubu saling menyerang. Beberapa mahasiswa terlihat membawa senjata tajam seperti parang dan melemparkan batu.
Menurut keterangan sejumlah mahasiswa yang sempat keluar dari area kampus, para pelaku bentrokan sudah meninggalkan lokasi sebelum polisi tiba.
Sementara salah satu staf di UMI yang ditemui mengatakan bahwa WR III Nur Fadhilah Mappaselleng sempat dicari oleh mahasiswa sambil membawa parang.
"Saya di luar ka, bukan mengejar, dia datang (bilang) mana WR III, sambil bawa parang," kata staf tersebut.
Karena tidak melihat langsung, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah mahasiswa yang mencari keberadaan WR III.
"(Jumlah mahasiswa) Kurang tahu, cuma masuk di sini tadi (sambil menunjuk). Kejadiannya itu sekitar jam 16.00 Wita," ucapnya.
Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio yang tiba di lokasi sekitar pukul 19.15 Wita mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penjagaan ketat di sekitar kampus.
"Kami tetap melaksanakan kegiatan pencegahan, standby di sini," kata Aris kepada awak media.
Kata Aris, saat kondisi di kampus UMI sudah mulai kondusif. Pihaknya pun menurunkan sedikitnya 20 personel untuk melakukan pengamanan.
"Ini karena sifatnya mendadak yang piket yang ada standby di kantor kami stembaikan di sini, kurang lebih ada 15 sampai 20 orang," sebutnya.
Mengenai pengamanan yang dilakukan, Aris bilang bahwa pihaknya akan meninggalkan lokasi jika telah memastikan betul-betul tidak ada lagi gesekan antar kelompok.
"Melihat situasi karena ini kan. Komunikasi tetap ada dari pihak kampus juga sama-sama berkoordinasi sama-sama untuk menjaga situasi agar tetap aman," tandasnya.
Hingga kini, motif dan pemicu bentrokan masih belum diketahui. Aparat dari Polsek Panakkukang dan petugas keamanan kampus pun terus melakukan pengamanan.
(Muhsin/fajar)
