“Kami optimis bahwa dengan optimalisasi lahan pertanian dan percepatan alat mesin pertanian (alsintan), Kaltara dapat menjadi lumbung pangan baru yang mendukung stabilitas pasokan beras nasional, serta memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan petani lokal,” pungkasnya.
Menteri Pertanian RI menyampaikan optimisme besar terhadap capaian swasembada pangan. “Pasti bisa kalau mau. Saya mau membalik Kaltara, yang tadinya import dari Sulawesi Selatan, menjadi pengeksport kemana aja,” ujar Andi Amran. Bahkan, menurutnya, target nasional swasembada bisa dicapai lebih cepat. “Menurut Presiden Prabowo, tidak sampai 4 tahun sampai akhir 2025 ini, kita harus bisa swasembada pangan. Terima kasih sampaikan pada seluruh pejuang pangan, sampaikan salam hormat saya,” mengutip pernyataan Presiden RI. (fajar)