Bandingkan Pengunduran Diri Gus Miftah, Umar Hasibuan: Sedang Hasan Nasbi Tidak Dibolehkan?

  • Bagikan
Umar Syadat Hasibuan

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan menyentil Presiden Prabowo Subianto. Terkait pengunduran diri Gus Miftah dan Hasan Nasbi.

Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat (6/12) siang. Diumumkan di hadapan jurnalis di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman.

Pengunduran diri itu langsung diterima Prabowo. Prabowo menyebut itu bentuk tanggung jawab karena memaki seorang penjual es teh di hadapan publik.

Di sisi lain, Hasan Nasbi beberapa waktu telah menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden. Itu setelah sejumlah pernyataannya yang mengundang kontroversi.

Belakangan, ia tetap ikut rapat kabinet. Lalu mengatakan dirinya tetap diminta untuk tidak menanggalkan jabatannya.

“Kenapa Miftah mundur diperbolehkan sedang si Hasan Nasbi tidak dibolehkan pak prabowo?” kata Umar dikutip dari unggahannya di X, Jumat (9/5/2025).

Umar pun bertanya-tanya, terkait apa yang sebenarnya terjadi.

“Ada apa sebenarnya yang terjadi?” ujarnya.

Diketahui, Hasan. Asli mengundurkan diri pada 21 April 2025.

Tak lama setelahnya, Hasan mengungkapkan alasan dirinya menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana, Jakarta, pada Senin 5 Mei 2025.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan