"Itu biasakan di hari Jumat, dibacanya boleh yang laki-laki itu saat jeda diantara dua khutbah, yang perempuan itu semua Jumat tuh afdal ," jelasnya.
Dengan mengangkat kisah dari Sayyidina Fatimah RA, ia menyebut waktu antara Ashar dan Magrib juga tidak kalah istimewa di hari Jumat.
"Yang perempuan biasanya, (bercermin dari cerita) Sayyidah Fatimah Radhiyallahu ta'ala Anha itu punya waktu khusus dan punya asisten untuk melihat kondisi matahari hanya Jumat saja, ba'da Ashar menjelang Magrib,"
"Jadi kalau sudah tiba matahari itu mau ke Barat, asisten Sayyidah Fatimah mengatakan 'hanal waqat' yakni waktu istimewa yang mustajab," pungkasnya.
(Besse Arma/Fajar)