FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, kembali memantik perbincangan publik soal rekam jejak akademik Presiden Jokowi.
Kali ini melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Rismon Hasiholan kembali membandingkan soal lembar pengesahan.
Adapun sample yang diambil sebagai perbandingan adalah lembar pengesahan Skripsi UII tahun 1988.
Dalam perbandingannya itu, ia menyebut lembar pengesahan Skripsi UII tahun 1988 masih diketik manual saat itu.
Sementara untuk lembar pengesahan skripsi Jokowi sedikit lebih maju karena menggunakan teknologi masa depan.
“BANDINGKAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI UII tahun 1988 masih menggunakan mesin ketik manual,” tulisnya dikutip Jumat (9/5/2025).
“lembar skripsi JOKOWI sudah menggunakan teknologi masa depan…,” tuturnya.
Sebelumnya, isu seputar data akademik Presiden Jokowi masih menjadi sorotan.
Terutama terkait transparansi rekam jejak pendidikan dan catatan administratif selama kuliah di UGM.
(Erfyansyah/fajar)