Bonnie Triyana Desak Bareskrim Lepas Mahasiswi ITB yang Unggah Meme, Biarkan Dia Belajar dan Kita Sama-sama Belajar Arti Berdemokrasi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penangkapan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB oleh Bareskrim Polri, karena mengunggah meme di media sosial mendapat sorotan.

Sorotan tajam salah satunya datang dari anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana. Dia menyebut kritik mahasiswi ITB melalui karya visual seperti meme seharusnya tidak dimaknai secara harfiah.

"Itu metafora yang membutuhkan kecerdasan untuk menangkap maknanya," kata Bonnie kepada awak media, Minggu (11/5).

Toh, kata dia, meme yang diunggah mahasiswi ITB di media sosial sebenarnya mencoba mengajak semua pihak berpikir.

Legislator Fraksi PDIP itu bahkan merasa yakin meme diunggah oleh mahasiswa kesenian itu bukan berniat menyerang kehormatan pribadi presiden. "Meme itu mengajak kita berpikir, bukan mengajak kita marah," kata dia.

Bonnie kemudian mengingatkan meme yang diunggah mahasiswi sebenarnya punya kemiripan dengan mural Tembok Berlin. Dia mengatakan mural di Tembok Berlin yang menggambarkan Erich Honecker dari Jerman Timur dan Leonid Brezhnhev dari Uni Soviet sedang berciuman sebagai pertanda persahabatan pemimpin dua negeri sosialis.

"Menurut saja ini juga pertanda bahwa suara mahasiswa harus didengar, diberi ruang diskusi yang luas dalam rangka memperkuat pondasi demokrasi kita, atau malah meme tersebut sebuah imbauan persatuan buat bangsa Indonesia. Kan, bisa saja ditafsir demikian, namanya juga kreasi seni," kata Bonnie.

Dari situ, dia berharap kepolisian bisa membebaskan mahasiswi yang ditangkap setelah mengunggah meme di media sosial. "Jadi, menurut saya polisi harus membebaskan mahasiswi tersebut. Biarkan dia belajar dari pengalaman ini dan juga membuat kita sama sama belajar tentang arti berdemokrasi," kata Bonnie.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan