FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Komisi III DPR RI dari Partai Gerindra Habiburokhman memberikan respon terkait penangkapan Mahasiswi ITB pembuat Meme.
Melalui unggahan cuitan di akun media sosial X pribadinya, Habiburokhman mengaku menjadi penjamin.
Ia juga menyebut tidak pembuatan meme yang memperlihatkan Presiden Prabowo Subianto dan Mantan Presiden Jokowi itu tidak benar.
Habiburokhman pun berharap pihak berwajib bisa melakukan pembinaan kepada pelaku.
"Kami jadi penjamin. Kami tidak membenarkan gambarnya, tapi percaya adik ini masih bisa dibina. Kami harap penahanannya bisa ditangguhkan,” katanya.
Ia juga mengungkap penahanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tentu bukannya tanpa alasan. Karena menurutnya pembuatan gambar tersebut bisa dikatakan menyimpang.
Namun, Habiburokhman masih punya harapan besar agar pelaku bisa mendapatkan pembinaan.
“Kami bisa memahami alasan polisi menangkap karena gambar tersebut tidak tepat. Saya sendiri sebenarnya sangat sedih melihat gambar tersebut,” tuturnya.
“Namun di sisi lain, kami melihat adik tersebut masih sangat mungkin dibina, diajak berkomunikasi dengan baik bahwa apa yang dilakukan sangat-sangat tidak pas,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)