FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Pegiat media sosial, Nicho Silalahi memberi respon keras untuk menanggapi kabar bakal adanya pertemuan Megawati dan Presiden Prabowo.
Melalui cuitan di media sosial X pribadinya, Nicho Silalahi menyebut beberapa kemungkinan dengan adanya agenda pertemuan ini.
Bisa saja menjadi agenda untuk melakukan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka.
Karena itulah, ia mendesak agar Presiden Prabowo untuk mewujudkan hal tersebut.
“Kalau bukan dalam agenda pemakzulan anak haram konstitusi maka pertemuan itu hanya omong kosong,” tulisnya dikutip Senin (12/5/2025).
“ayo donk pak @prabowo sekarang saatnya realisasi dari perjanjian Batu Tulis,” ujarnya.
Ia pun paham betul bagaiman besar pengaruh dari Ketua Umum PDIP, Megawati untuk panggung politik Prabowo.
“Saya faham tanpa eyang Megawati maka panggung politik buat bapak tidak akan terbuka dan bukan tidak mungkin bapak masih seorang pelarian yang berlindung di Yordania, ya ga @PDI_Perjuangan ?,” tuturnya.
Sinyal pertemuan kembali Prabowo dan Megawati terungkap setelah muncul cerita nasi goreng.
Cerita nasgoreng ini diungkapkan oleh Megawati saat acara Trisakti Tourism Award, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5). Megawati awalnya menceritakan soal dirinya tertarik pada kuliner.
"Saya jelek-jelek gini, kalau saya daftar sebagai chef pasti diterima. Betul loh. Itu nggak bohong loh. Biar gimana aja, masa aku sudah Presiden ke-5, sudah gitu ketua umum partai, terus suruh masakin masak-masak, terus ngasih kamu, ya nggaklah. Masa masakin buat kalian," kata Megawati.
