Peristiwa ini tercatat terjadi pada 1 Mei 2025. Sejak saat itu, keberadaan Sanupo tidak diketahui sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia pada 12 Mei.
Penyelidikan kini tengah dilakukan oleh pihak kepolisian guna memastikan apakah terdapat unsur kekerasan atau penyebab lain di balik kematian korban.
"Sementara kami dalami terkait dengan kejadian tersebut. Dan masih diselidiki penyebab pasti kematiannya," jelas Irham.
Ia menambahkan bahwa proses autopsi menjadi langkah krusial dalam mengungkap misteri kematian Sanupo.
"Pihaknya saat ini masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh Biddokkes Polda Sulawesi Selatan untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban," kuncinya.
(Muhsin/fajar)
