“Saya berasal dari negara muslim, saya berasal dari Indonesia, yang terbesar dan maksimal muslim bersama kami,” ungkap Christina.
Ia kemudian melanjutkan dengan menyatakan bahwa selama berada di Indonesia, dirinya menyaksikan langsung bagaimana umat muslim bertindak.
“Saya di sana, saya tahu apa itu muslim. Mereka (warga Indonesia) selalu mengatakan muslim itu damai, muslim tidak pernah damai,” jelasnya.
Tak berhenti sampai di situ, Christina juga membuat pernyataan yang lebih kontroversial.
Ia menuduh bahwa umat muslim di Indonesia kerap melakukan tindakan kekerasan terhadap warga non-muslim.
Tuduhannya bahkan mengarah pada tindakan pembunuhan, yang menurutnya didasarkan pada ajaran kitab suci.
"Tidak ada muslim sejati, dia (umat muslim) harus membunuhnya kecuali muslim, mereka menginginkannya di Al-Qur’an,” tandasnya.
(Muhsin/fajar)