Namun, Wahyu membantah tudingan tersebut dan menegaskan dirinya tidak melapor ke KPK.
“Tidak (melaporkan ke KPK). Benar nama saya dicatut," kata Wahyu.
Wahyu mengaku sangat dirugikan atas pencatutan nama itu dan telah melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Sementara itu, Marullah Matali memilih bungkam di tengah isu yang berkembang.
Ia juga enggan memberikan tanggapan terkait pengangkatan anaknya sebagai tenaga ahli di lingkungan Sekda Jakarta, dan langsung mempercepat langkahnya ketika dimintai komentar. (*/ant)