Teguh Iswara Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Infrastruktur Nasional di UIN Alauddin

  • Bagikan

Secara khusus, Teguh menekankan pentingnya percepatan pembangunan transportasi di Sulawesi Selatan. "Sulawesi Selatan memiliki potensi besar sebagai simpul konektivitas kawasan timur Indonesia. Oleh karena itu, percepatan pembangunan infrastruktur transportasi—baik darat, laut, maupun rel kereta api—adalah sebuah keharusan," tegasnya.

Teguh juga menyoroti persoalan angkutan barang over dimensi dan over loading (ODOL) yang marak di jalan-jalan utama Sulawesi Selatan, yang tidak hanya membahayakan pengguna jalan lain tetapi juga mempercepat kerusakan infrastruktur. Tak kalah penting, Teguh menyoroti tantangan kultural: “Kita masih menghadapi budaya masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Ini menyebabkan tekanan tambahan terhadap jaringan jalan dan membuat transportasi publik sulit berkembang optimal.”

Melalui kuliah tamu ini, Teguh mengajak sivitas akademika untuk turut mengawal arah pembangunan nasional agar tetap berpihak pada kebutuhan rakyat, meski dalam situasi fiskal yang menantang. Tema “Nasib Infrastruktur di Tengah Gelombang Efisiensi dan Politik Global” menjadi refleksi atas pentingnya keseimbangan antara penghematan anggaran dan keberlanjutan pembangunan jangka panjang. "Efisiensi memang penting, tetapi bukan berarti menghentikan laju pembangunan. Justru saat fiskal terbatas, kita harus lebih cerdas memilih prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat." – tutup Teguh.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan