Teknologi AI Terbaru, Pendeteksi Wajah yang Diklaim Lebih Akurat dari Penilaian Dokter

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Hasilnya, mereka hanya sedikit lebih akurat dibanding tebakan acak, meskipun sudah mengetahui usia dan kondisi kanker pasien.

Ketika ditambahkan data dari FaceAge, akurasi prediksi meningkat.

Membantu Dokter Sesuaikan Jenis Pengobatan

Raymond Mak, peneliti senior lainnya dan profesor asosiasi onkologi radiasi di HMS, mengatakan, pemahaman yang lebih baik tentang usia biologis pasien dapat membantu dokter menyesuaikan pengobatan.

Ia menyebut contoh pasien kanker paru-paru berusia 86 tahun yang tampak jauh lebih muda.

Setelah dianalisis dengan FaceAge, usia biologisnya terdeteksi 10 tahun lebih muda dari usia kronologis. Pasien itu kini masih bertahan hidup di usia 90 tahun.

Sebaliknya, pasien yang tampak lebih tua dari usia sebenarnya mungkin memerlukan pengobatan yang lebih ringan sesuai kondisi tubuhnya.

Masih Perlu Uji di Populasi Lebih Luas

Mak dan Aerts mengatakan bahwa FaceAge terbukti efektif pada beberapa jenis kanker, dan kini sedang diteliti untuk penyakit lainnya.

Mereka menyebut bahwa FaceAge bekerja menggunakan deep learning yang mempelajari ribuan foto pasien dan hasil klinis mereka.

Ia menyebut contoh pasien kanker paru-paru berusia 86 tahun yang tampak jauh lebih muda.

Setelah dianalisis dengan FaceAge, usia biologisnya terdeteksi 10 tahun lebih muda dari usia kronologis. Pasien itu kini masih bertahan hidup di usia 90 tahun.

Sebaliknya, pasien yang tampak lebih tua dari usia sebenarnya mungkin memerlukan pengobatan yang lebih ringan sesuai kondisi tubuhnya.

Masih Perlu Uji di Populasi Lebih Luas

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan