FAJAR.CO.ID, FINLANDIA-- Kecelakaan maut, dua helikopter saling bertabrakan di udara, peristiwa ini terjadi di Finlandia pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Insiden tragis ini membuat di helikopter jatuh ke tanah usai tabrakan, 5 orang yang berada di kedua helikopter itu dinyatakan tewas.
Tragedi ini dibenarkan oleh pihak kepolisian Finlandia, Inspektur Kepala Kriminal, Johannes Siirila dengan mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat dalam kecelakaan itu.
Pihak kepolisian juga menginformasikan bahwa insiden maut itu terjadi di dekat Bandara Eura, wilayah barat daya Finlandia.
"Lima orang meninggal dalam kecelakaan helikopter di dekat Bandara Eura pada hari Sabtu," kata Johannes Siirila, dikutip Minggu, (18/5/2025).
Adapun data berdasarkan jadwal penerbangan kedua helikopter yakni
berangkat dari Tallinn, ibu kota Estonia, dengan tujuan akhir Piikajärvi.
Lokasi tujuan berjarak beberapa kilometer dari tempat helikopter kecelakaan. Kelima korban yang berada dalam helikopter merupakan pebisnis.
Helikopter pertama membawa dua orang, sementara helikopter kedua mengangkut tiga penumpang. Insiden ini masih dalam penyelidikan serta identifikasi korban agar bisa segera dikonfirmasi ke keluarga.
Media setempat melaporkan bahwa kelima korban yang berada di dalam pesawat adalah para pebisnis, meski belum ada konfirmasi resmi terkait identitas mereka hingga saat ini. Pihak berwenang masih melakukan proses identifikasi korban dan menginformasikan keluarga terdekat.
Seorang warga yang menyaksikan kejadian menjelaskan, bahwa salah satu helikopter tampak menabrak yang lain saat melakukan manuver.
Satu langsung jatuh seperti batu, sementara yang lainnya turun lebih lambat, tanpa suara ledakan.
Dilain sisi, oleh otoritas penerbangan dan kepolisian Finlandia masih mencari penyebab pasti insiden juga masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut.
Setelah mengerahkan pihak yang berwenang, area kecelakaan kemudian diamankan, dan puing-puing helikopter kini menjadi bagian dari investigasi resmi untuk menentukan faktor penyebab kecelakaan.
Lebih lanjut, tidak terdapat indikasi bahwa kondisi lingkungan menjadi penyebab langsung insiden, karena saat kejadian kondisi cuaca dilaporkan cukup baik.
Hingga Minggu pagi, pihak berwenang belum merilis nama-nama korban. Pihak keluarga baru akan diberitahu setelah seluruh proses forensik selesai dilakukan, dan proses identifikasi masih berlangsung.
(Besse Arma/Fajar)
