"Karena dia memang abu-abu gitoluh,dia di tengah-tengah antara depresi sama antara mood disorder dan lain-lain sebagainya jadi sulit banget untuk diketahui," terangnya.
Hingga tiba pada umur 18 tahun, Ariel kemudian berada pada tahap penerimaan atas penyakitnya.
Ariel Tatum kemudian mencoba mempelajari penyakitnya, mencari tahu lebih banyak cara pengendaliannya.
Dan sejak saat itu, ia selalu berusaha mengendalikan masalah jiwanya.
"Cuma begitu aku tahu pastinya banget dan menerima itu ketika aku umur 18 tahun disitu aku udah belajar banyak tentang apa itu BPD apa itu penyebabnya, kenapa bisa seperti itu," pungkasnya.
(Besse Arma/Fajar)