Apakah tidak ingin mediasi? Jokowi menuturkan bahwa laporan itu dilayangkan supaya masalah ijazah itu jelas dan gamblang. "Lembaga yang paling kompeten untuk saya menunjukkan ijazah saya itu ya di pengadilan nanti," ucapnya.
Sementara itu, Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, proses penyelidikan secara simultan dan berkesinambungan masih berlangsung terkait kasus dugaan ijazah palsu.
"Tahapan tentu dilakukan secara prosedural dan profesional kemudian juga menunggu hasil dari laboratorium forensik," paparnya.
Tindak lanjut berikutnya adalah penyidik akan melakukan gelar perkara pada minggu ini. "Apa yang dihasilkan dalam proses penyelidikan akan disampaikan secara terbuka dan transparan," terangnya. (fajar)