Heru Noviyanto: Jusuf Manggabarani yang Pertama Kali Sentuh Saya Waktu Jadi Perwira

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Dianggap sebagai sosok teladan, almarhum Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani memiliki cerita yang berbeda di masing-masing anggotanya.

Salah satunya Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto.

Saat ditemui di kediaman Jusuf Manggabarani, perumahan Bukit Khatulistiwa, Kecamatan Biringkanaya, kota Makassar, Heru membagikan ceritanya.

Ia mengatakan, pertemuan pertamanya dengan Jusuf Manggabarani menjadi hal yang membentuk jati dirinya sebagai Polisi.

"Beliau adalah salah satu idola saya atau tokoh saya," ujar Heru usai memimpin upacara pemberangkatan dan persemayaman jenazah Jusuf Manggabarani, Selasa (20/5/2025).

Diakui Heru, mantan Wakapolri itu memiliki peran penting dalam langkah awal kariernya sebagai seorang perwira di Kepolisian

"Saat saya lahir perwira itu yang pertama kali menyentuh saya adalah beliau, beliau waktu itu masih pangkat Kompol," ingatnya.

Heru menuturkan, secara pribadi ia mendapat energi positif yang diwariskan Jusuf Manggabarani yang saat itu masih berpangkat Kompol.

"Banyak hal-hal yang diberikan kepada saya khususnya kepada Brimob Kelapa Dua umumnya ilmu-ilmu teknik tauladan yang bisa kita ikuti dan bisa jadikan contoh sampai sekarangpun," tukasnya.

"Sampai beliau menjadi dankor, warna Brimob luar biasa dimaknai sama beliau sampai beliau menjadi Wakapolri bahkan polisi Republik Indonesiapun diwarnai," tambah dia.

Lebih jauh, Heru mengatakan bahwa Jusuf Manggabarani bukan hanya guru atau panutan, tapi sosok orangtua bagi generasi penerus di tubuh Korps Brimob.

"Beliau adalah tauladan kami, guru kami, orang tua kami yang tidak bisa kita lupakan semoga amal baik beliau, ibadah beliau dapat diterima di sisi Allah dan mudah-mudahan diterangkan dijalan hidupnya dan pada saat nanti di akhirat," tandasnya.

Menempatkan dirinya sebagai anak, Heru berharap agar segala kebaikan yang telah diukir Jusuf Manggabarani semasa hidupnya menjadi ibadah.

"Doa selalu untuk beliau, semoga sehat di alam semesta nanti menjadi tauladan kita nantinya," imbuhnya.

Untuk diketahui, jenazah Jusuf Manggabarani akan diterbangkan ke Jakarta pada pukul 18.00 Wita melalui bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

"Beliau akan dimakamkan di pemakaman Polri tempatnya di Cikeas, insya Allah akan disemayamkan di kediaman beliau di Cikeas," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan