FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memenuhi panggilan dari Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan dugaan ijazah palsu yang mencatut namanya. Kasus ini tengah dalam tahap penyelidikan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim.
Jokowi tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, sekitar pukul 09.43 WIB. Ia hadir mengenakan batik berlengan panjang dan peci hitam didampingi oleh tim kuasa hukumnya, yakni Yakub Hasibuan dan Rivai Kusumanegara, serta ajudan pribadinya Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Sesampainya di lokasi, Jokowi langsung memasuki gedung tanpa memberikan keterangan kepada awak media. Ia hanya memberikan senyum singkat tanpa sepatah kata pun terkait tujuannya.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menyampaikan rencana klarifikasi ini kepada publik. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, membenarkan bahwa undangan klarifikasi telah disampaikan secara resmi kepada Jokowi.
"Kami undang Bapak Jokowi untuk klarifikasi hari ini. Sampai pagi ini terkonfirmasi beliau jam 10 hadir di Bareskrim," ujar Djuhandhani saat dikonfirmasi, dikutip Selasa (20/5/2025).
(Wahyuni/Fajar)