Rismon Ungkap Fakta Mencurigakan di Ijazah Jokowi: Ada Bercak Noda Tinta Hitam

  • Bagikan
Pakar digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar

Teddy meyakini bahwa saat pengadilan menyatakan keabsahan ijazah berdasarkan bukti kuat dari pihak Jokowi termasuk dari UGM, KPU, dan lembaga resmi lainnya, maka serangan akan beralih pada integritas lembaga hukum.

"Mereka akan bilang bahwa pengadilan sudah diintervensi oleh pemerintah, pengadilan sudah diatur. Ini akan mereka lakukan, bahkan sebelum putusan keluar. Coba nanti kita lihat," lanjutnya.

Kata Teddy, serangan ini bukan semata-mata ditujukan kepada Presiden Jokowi, tetapi lebih luas diarahkan untuk menggoyang stabilitas negara.

"Makanya saya bilang, Pak Jokowi berhentilah untuk diam, karena yang mereka tuju bukan Anda, tapi Indonesia," tegasnya.

Ia juga menyinggung logika di balik tuduhan pemalsuan ijazah yang dianggap tidak masuk akal.

Teddy menuturkan, mustahil seluruh civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) bisa 'disetir' hanya demi membela Jokowi.

"Logika mendasar aja ya, emang bisa seluruh orang di dalam UGM tahun itu bisa disetir untuk mengatakan bahwa Pak Jokowi ada kok di kampus?," timpalnya.

Teddy membedakan antara pihak yang menggugat secara hukum dengan pihak yang menyebarkan isu tanpa dasar di media sosial.

"Kalau menggugat, silakan. Itu hak kalian. Tapi yang menyebarkan fitnah, mereka tahu ijazah itu asli, tapi tetap dilakukan agar keramaian ini terus terjaga," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan