Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Goenawan Mohamad: Lebih Pantas Ali Sadikin

  • Bagikan
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pendiri Tempo, Goenawan Mohamad mengusulkan Ali Sadikin jadi pahlawan nasional. Itu diungkapkan menanggapi usulan Soeharto dijadikan pahlawan nasional.

“Suharto diusulkan jadi "Pahlawan Nasional". Saya usulkan Ali Sadikin,” kata Goenawan dikutip dari unggahannya di X, Selasa (20/5/2025).

Ia mengungkapkan Ali Sadikin mengubah Jakarta. Saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Bang Alil praktis mengubah Jakarta jadi kota yang bersemangat memperbaiki diri -- dari kota yang tak punya bis kota, lampulintas, tim dan gedung olahraga, fasilitas kesenian modern dll,” ujarnya.

Menurutnya, Ali Sadikin adalah tokoh berwibawa. Juga inovatif dan tak tercemar korupsi.

“Dan tokoh berwibawa, manajer yang efektif dan pemimpin yang innovatif ini tak cemar oleh korupsi dan pelanggaran hak asasi,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, dikutip Jawa Pos, pro dan kontra soal rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Ke-2 RI Soeharto terus bergulir. Kali ini, suara penolakan datang dari Gerakan Masyarakat Adili Soeharto (GEMAS) yang menggelar aksi damai di depan kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (15/5).

Sejumlah tokoh dan organisasi masyarakat sipil ikut hadir. Di antaranya Usman Hamid (Amnesty International), Bivitri Susanti (ahli hukum tata negara), KontraS, Imparsial, LBH Jakarta, hingga korban Peristiwa 1965 Bedjo Untung.
GEMAS menilai Soeharto tidak layak diberi gelar pahlawan nasional karena rekam jejaknya yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai dasar kepahlawanan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan