FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dua perusahaan di bawah Danantara dibentuk. Hal itu mendapat sorotan dari publik.
Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto salah satu yang menanggapi.
“Tambah lagi perusahaan baru,” kata Gigin dikutip dari unggahannya di X, Rabu (21/5/2025).
Hal tersebut, kata dia akan memantik para politisi dan begundalnya. Untuk menyantap dua perusahaan tersebut.
“Para politisi elit dan begundalnya siap menerkam makanan sedap ini,” ucap Gigin.
Pembentukan dua perusahaan itu sebelumnya diungkapkan Chief Operating Officer (COO) Danantara sekaligus Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria. Dikutip dari Detik, itu dilakukan untuk mencegah kerugian.
Itu diungkapkan Dong dalam acara Outlook Ekonomi DPR, di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
Outlook Ekonomi DPR itu dihelat oleh Komisi XI DPR RI bersama detikcom dan didukung oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BTN, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, PT PLN (Persero), dan Telkom Indonesia, Elevating Your Future.
Dua superholding itu antara lain Danantara Asset Management (DAM) dan Danantara Investment Management (DIM).
(Arya/Fajar)