FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto merespons pernyataan Bareskrim Polri yang menyebut ijazah Jokowi asli.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Gigin menyebut ada hal yang mengganjal dari pernyataan ini.
Ia bahkan menyindir dengan menyebut pembuat skenario sandiwara ini kurang hebat.
Karena menurutnya ada beberapa hal yang sangat jelas sekali kelihatan keanehannya. “Pembuat skenario sandiwara ini kurang jago,” tulisnya dikutip Jumat (23/5/2025).
“Sehingga jelas sekali keanehannya,” tuturnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri memastikan bahwa Jokowi Widodo benar pernah menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan telah memenuhi seluruh persyaratan kelulusan sebagai sarjana kehutanan.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, pengumuman Jokowi lulus seleksi masuk UGM sempat masuk dalam koran.
"Penyelidik mendapatkan fakta bahwa benar Insinyur Joko Widodo mendaftar dan masuk Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980 melalui bukti pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat tentang 3.169 peserta lulus ujian masuk PPI atau proyek perintis 1 UGM yang terbit pada hari Jumat Kliwon 18 Juli 1980," kata Djuhandhani dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025). (Erfyansyah/fajar)