Menteri UMKM: Tidak Perlu Polemik Tarif, Pilihan Aplikator Fleksibel

  • Bagikan
Maman Abdurrahman berdiri saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Maman Abdurrahman terpilih sebagai Menteri UMKM dalam kabinet itu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt.
Maman Abdurrahman berdiri saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Maman Abdurrahman terpilih sebagai Menteri UMKM dalam kabinet itu. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt.

Terkait aspirasi pengemudi ojek online mengenai skema tarif bagi hasil, termasuk isu potongan sebesar 10 persen yang sempat memicu aksi unjuk rasa, Maman mengimbau semua pihak untuk mengedepankan dialog dan sikap terbuka.

Maman mencontohkan beberapa aplikator seperti Maxim dan Indrive yang menerapkan potongan tarif di kisaran 10 hingga 13 persen, sebagai bentuk alternatif yang dapat dipilih mitra pengemudi.

“Tidak perlu berpolemik. Jika ada pihak yang merasa keberatan dengan skema yang ditawarkan satu aplikator, tersedia pilihan lain dengan kebijakan yang lebih sesuai. Prinsip kami adalah menjaga fleksibilitas dan keberlanjutan bagi semua pihak,” pungkasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan