Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan ketidakpuasannya terhadap praktik birokrasi yang selama ini dinilainya justru mempersulit pelaku usaha.
Ia menegaskan akan mengambil tindakan tegas kepada pejabat yang enggan menyederhanakan aturan.
"Pejabat yang nggak mau sederhanakan regulasi akan saya ganti, saya copot. Banyak anak-anak muda menunggu diberikan kesempatan," ujar Prabowo.
Ia juga menyoroti kebiasaan birokrasi yang membuat proses perizinan menjadi berbelit-belit, bahkan di sektor vital seperti energi.
Menurutnya, pola pikir yang justru memperumit hal-hal yang seharusnya sederhana, harus segera diakhiri.
"Ini ada kecenderungan, tidak di Indonesia saja, tapi kita ahlinya. Indonesia ahli buat regulasi sedemikian sulit bahkan untuk kita sendiri, ini yang harus diubah," Prabowo menyindir budaya birokrasi yang tidak efisien.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perubahan budaya kerja dalam pemerintahan, demi menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi investor.
"Saya minta diubah budaya kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin gampang. Diubah! Jangan cara berpikir begitu dibiarkan di republik kita ini saudara-saudara," tegasnya.
(Muhsin/fajar)